Rabu, 27 November 2013
Cara Menghubungkan Dua Komputer Menggunakan Kabel UTP
Cara
Menghubungkan Dua Komputer Menggunakan Kabel UTP
Rabu, 05 Juni 2013 by Rangga Hamdan
Kali ini saya mau posting cara menghubungkan dua komputer atau peer to peer, oke langsung aja pengertiannya ada dibawah ya
Sebelum menghubungkan antara komputer dengan
komputer atau lebih kita harus lebih mengenal terlebih dahulu kabel UPT kabel
ini digunakan sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya,
dan sebelum menghubungkan, terdapat 2 jenis kabel yang sering digunakan yaitu
kabel Straight dan Cross
KABEL UTP:
Kabel
straight biasanya digunakan untuk keperluan :
1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Yang disebut
kabel straight adalah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua
ujung kabelnya baik type EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel.
Kabel cross
biasanya digunakan untuk keperluan :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
contoh pin dalam kabel cross
|
Sebelum memulai penghubungan kabel, ada langkah -
langkah yang harus dilewati. Misalnya untuk perangkat apa saja yang harus
disediakan, antara lain:
1. Komputer/notebook yang dilengkapi Kartu Jaringan
(LAN Card/Ethernet).
2. Kabel Jaringan dengan jenis UTP Cat 5 dan
Konektor Kabel (RJ45). Penggunaan kabel yang memiliki kualitas baik akan
membantu meningkatkan performance LAN yang akan dibangun nantinya.
3. Tang Kabel. Digunakan untuk menjepit kabel ke
konektor.
4. Switch atau Hub. Digunakan untuk media pengatur
aliran data secara fisik.
5. Sistem Operasi yang mendukung fitur Networking.
Setelah perangkat selesai dipersiapkan, maka kita
harus melakukan langkah-langkah ini:
1. Sketsa terlebih dahulu jalur kabel yang
hendak dipasang.
Jalur yang dilewati kabel sebaiknya harus terbebas
dari gangguan alam (hujan & panas), interperensi gelombang elektromagnetik
dan tekanan benda-2 keras. Usahakan kabel tidak melewati daerah yang bisa
menyebabkan lekukan karena akan memungkinkan kabel menjadi patah atau terbelit.
Selain itu , kabel yang telah dipasang sebaiknya dilindungi dengan penutup agar
tidak diganggu binatang seperti tikus atau sejenisnya.
2. Memasang konektor pada kedua ujung kabel.
Sebelum konektor dijepitkan pada kabel, susunan
serat kabel haruslah benar. Secara teori, ada 2 bentuk susunan serat kabel
yaitu Straight (sejajar) dan Cross (silang). Bentuk Cross hanya bisa digunakan
untuk mengkoneksikan dua PC secara langsung tanpa perantara, sedangkan untuk
bentuk koneksi yang melibatkan banyak PC maka harus menggunakan bentuk
Straight.
3. Penomoran IP (Internet Protokol) Komputer.
Setiap komputer yang terhubung pada LAN harus
mempunyai nomor identifikasi unik sebagai pengenal antar komputer yang biasanya
dikenal dengan istilah nomor IP. Dalam ilmu komputer, nomor IP dibagi menjadi 3
golongan(kelas) A,B,C. Masing-masing kelas dibedakan berdasar jangkauan(range)
nomor yang tersedia dan Anda harus menggunakan salah satu kelas/golongan dalam
lingkup LAN yang sama. Nomor IP pada semua komputer dapat ditentukan secara
manual (statis) ataupun dapat dialokasikan secara dinamis menggunakan bantuan
perangkat lain (misal : sistem DHCP ). Untuk teori lanjut tentang penggolongan
nomor IP akan penulis terangkan pada tulisan mendatang yang khusus membahas bentuk
penomoran IP secara lebih detil.
4. Menguji Koneksi LAN.
Setelah semua komputer sudah terkoneksi ke LAN
melalui kabel dan telah memiliki sebuah penomoran IP yang unik maka langkah
selanjutnya adalah melakukan ujicoba apakah koneksi antar komputer dapat
dilakukan. Cara yang paling gampang dan sederhana adalah dengan melakukan
proses “Ping” antar komputer. “Ping” adalah semacam proses pengiriman sinyal
pada sebuah komputer dan jika komputer target menerima sinyal yang Anda kirim
maka otomatis akan direspon dengan sebuah sinyal balik ke komputer pengirim.
Proses “Ping” dapat dilakukan melalui jendela Command Prompt(WIN) atau
Console/Terminal(NIX) dengan mengetikkan sintak :
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap
Susunan dan Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross Lengkap
Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer menggunakan kabel, terdapat dua jenis kabel yang sering digunakan yaitu kabel stright-through dan kabel crossover. Perbedaan dari keduanya adalah susunan kabel yang berbeda. Sedangkan untuk fungsinya adalah jika kabel cross digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya saja PC dengan PC, HUB dengan HUB, Router dengan Router, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fungsi kabel Stright yaitu untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya saja PC dengan HUB, HUB dengan Switch, dan lain sebagainya.
Untuk Membuat Kabel UTP Straight dan Cross harus mempunyai alat-alat sebagai berikut :
1. Tank Crimping
Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.
2. Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
3. Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
4. Lan Tester
Lan Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Lan Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Lan Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.
Perbedaan antara kabel Straight dan Cross
Sebelum kita mulai membuat kabel ada baiknya kita mengetahui fungsi dari masing-masing kabel.
A. Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
B. Kabel Cross
Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Cara Membuat Kabel UTP Straight dan Cross
Setelah kita mengetahui fungsi dari masing-masing kabel, maka selanjutnya kita akan membuat kabel straight dan cross.
A. Cara Membuat Kabel Straight
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.
2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
Putih Orange - Putih Orange
Orange - Orange
Putih Hijau - Putih
Hijau
Biru - Biru
Putih Biru - Putih
Biru
Hijau - Hijau
Putih Coklat - Putih
Coklat
Coklat - Coklat
5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah "menggigit" tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "klik".
B. Cara Membuat Kabel Cross
Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.
Putih Orange - Putih Hijau
Orange - Hijau
Putih Hijau - Putih
Orange
Biru - Biru
Putih Biru - Putih
Biru
Hijau - Orange
Putih Coklat - Putih
Coklat
Coklat - Coklat
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel ikut masuk kedalam konektor.
Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan Lan Tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada Lan Tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Referensi : http://lobbyinfo.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-kabel-utp-straight-dan.html
Langganan:
Postingan (Atom)