Cara
Menghubungkan Dua Komputer Menggunakan Kabel UTP
Rabu, 05 Juni 2013 by Rangga Hamdan
Kali ini saya mau posting cara menghubungkan dua komputer atau peer to peer, oke langsung aja pengertiannya ada dibawah ya
Sebelum menghubungkan antara komputer dengan
komputer atau lebih kita harus lebih mengenal terlebih dahulu kabel UPT kabel
ini digunakan sebagai penghubung antara komputer satu dengan komputer lainnya,
dan sebelum menghubungkan, terdapat 2 jenis kabel yang sering digunakan yaitu
kabel Straight dan Cross
KABEL UTP:
Kabel
straight biasanya digunakan untuk keperluan :
1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
1. Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
2. Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
3. Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
4. Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
5. Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Yang disebut
kabel straight adalah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua
ujung kabelnya baik type EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel.
Kabel cross
biasanya digunakan untuk keperluan :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua
HUB/Switch.
3. Menghubungkan komputer ke port uplink Switch
4. Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
contoh pin dalam kabel cross
|
Sebelum memulai penghubungan kabel, ada langkah -
langkah yang harus dilewati. Misalnya untuk perangkat apa saja yang harus
disediakan, antara lain:
1. Komputer/notebook yang dilengkapi Kartu Jaringan
(LAN Card/Ethernet).
2. Kabel Jaringan dengan jenis UTP Cat 5 dan
Konektor Kabel (RJ45). Penggunaan kabel yang memiliki kualitas baik akan
membantu meningkatkan performance LAN yang akan dibangun nantinya.
3. Tang Kabel. Digunakan untuk menjepit kabel ke
konektor.
4. Switch atau Hub. Digunakan untuk media pengatur
aliran data secara fisik.
5. Sistem Operasi yang mendukung fitur Networking.
Setelah perangkat selesai dipersiapkan, maka kita
harus melakukan langkah-langkah ini:
1. Sketsa terlebih dahulu jalur kabel yang
hendak dipasang.
Jalur yang dilewati kabel sebaiknya harus terbebas
dari gangguan alam (hujan & panas), interperensi gelombang elektromagnetik
dan tekanan benda-2 keras. Usahakan kabel tidak melewati daerah yang bisa
menyebabkan lekukan karena akan memungkinkan kabel menjadi patah atau terbelit.
Selain itu , kabel yang telah dipasang sebaiknya dilindungi dengan penutup agar
tidak diganggu binatang seperti tikus atau sejenisnya.
2. Memasang konektor pada kedua ujung kabel.
Sebelum konektor dijepitkan pada kabel, susunan
serat kabel haruslah benar. Secara teori, ada 2 bentuk susunan serat kabel
yaitu Straight (sejajar) dan Cross (silang). Bentuk Cross hanya bisa digunakan
untuk mengkoneksikan dua PC secara langsung tanpa perantara, sedangkan untuk
bentuk koneksi yang melibatkan banyak PC maka harus menggunakan bentuk
Straight.
3. Penomoran IP (Internet Protokol) Komputer.
Setiap komputer yang terhubung pada LAN harus
mempunyai nomor identifikasi unik sebagai pengenal antar komputer yang biasanya
dikenal dengan istilah nomor IP. Dalam ilmu komputer, nomor IP dibagi menjadi 3
golongan(kelas) A,B,C. Masing-masing kelas dibedakan berdasar jangkauan(range)
nomor yang tersedia dan Anda harus menggunakan salah satu kelas/golongan dalam
lingkup LAN yang sama. Nomor IP pada semua komputer dapat ditentukan secara
manual (statis) ataupun dapat dialokasikan secara dinamis menggunakan bantuan
perangkat lain (misal : sistem DHCP ). Untuk teori lanjut tentang penggolongan
nomor IP akan penulis terangkan pada tulisan mendatang yang khusus membahas bentuk
penomoran IP secara lebih detil.
4. Menguji Koneksi LAN.
Setelah semua komputer sudah terkoneksi ke LAN
melalui kabel dan telah memiliki sebuah penomoran IP yang unik maka langkah
selanjutnya adalah melakukan ujicoba apakah koneksi antar komputer dapat
dilakukan. Cara yang paling gampang dan sederhana adalah dengan melakukan
proses “Ping” antar komputer. “Ping” adalah semacam proses pengiriman sinyal
pada sebuah komputer dan jika komputer target menerima sinyal yang Anda kirim
maka otomatis akan direspon dengan sebuah sinyal balik ke komputer pengirim.
Proses “Ping” dapat dilakukan melalui jendela Command Prompt(WIN) atau
Console/Terminal(NIX) dengan mengetikkan sintak :
0 komentar:
Posting Komentar